-->

Berhentilah Berekspektasi Dan Nikmati Hidupmu

Moveondong.com Harapan yang tinggi  atau Ekspektasi. Apakah baik untuk memiliki harapan yang tinggi dalam suatu hubungan? Atau apakah ekepektasi justru menjebak kita untuk terjerumus dalam  kekecewaan dan perselisihan? Banyak yang berpikir bahwa harapan dapat diterima, bahkan disepakati ketika kita berkomitmen dan mengatakan "Saya bersedia."

Namun, menurut jauh lebih baik untuk tidak berasumsi apa-apa dan menganggap tidak bersalah ketika harapan kita diinjak-injak oleh perubahan yang tidak terduga. Tidak peduli seberapa banyak kamu merencanakan, kenyataan hampir selalu berbeda.



Apakah Harapan Baik untuk Hubungan?

Pertama-tama mari kita perjelas terminologinya. Kamus mengatakan bahwa harapan adalah tindakan menantikan atau mengantisipasi; tingkat kemungkinan bahwa sesuatu akan terjadi. Secara alami, kita mengantisipasi apa yang akan terjadi dalam hidup.

Namun, perubahan juga tidak bisa dihindari. Perubahannya bisa sesederhana waktu kedatangan "yang diharapkan" pasanganmu di jadwal kencan kalian di cafe. Kemungkinan besar pasanganmu akan datang pada pukul 6 sore. Namun, banyak hal dapat mencegah hasil itu, seperti perbaikan jalan, lalu lintas yang padat, atau percakapan yang lebih lama dari yang diharapkan dengan rekan kerjanya

Pada saat tertentu, banyak hal dapat berubah secara dramatis. Perubahan adalah satu-satunya yang konstan. Jadi, bagaimana pasangan bisa berhasil menavigasi pasang surut hubungan sambil berpegang teguh pada nilai-nilai cinta, rasa hormat, dan kebaikan?

Tips berekspektasi sehat dalam Hubungan.

Ingatlah, ekspektasi selalu berbeda dengan rencana.

Kita dapat membuat rencana, tetapi kenyataan perlu memiliki ruang bernapas dan fleksibilitas yang dibangun di dalamnya.

Pandemi beberapa waktu lalu telah mengajari kita sesuatu, pandemi  melonggarkan kita pada harapan. Ketika kita pergi berbelanja, kita tidak lagi mengantisipasi mendapatkan apa yang kita inginkan karena barang-barang toko sering kehabisan stok. Untuk mengatasinya kita akhirnya mencari alternatif pengganti barang yang kita inginkan dengan merk lain.

Pasangan kamu mungkin kehabisan stok dalam kesabaran atau sangat lelah sehingga rak dia juga kosong. Kita tidak bisa mengharapkan apa yang tidak harus mereka berikan. jadi berhentilah memaksa pasangan kamu memberikan apa yang tidak dia miliki.

Percayalah, perubahan dan kekecewaan dapat dihindari.

Bagaimana kita menanggapi perilaku atau pengalaman pasangan kita?  Terserah kita!

Realitas mungkin menyebalkan dan menyakitkan, tetapi sebagian besar rasa sakit dan kecemasan berasal dari kenyataan yang kontras dengan gambaran ideal yang telah kita bangun dalam pikiran kita. 
Belajar menyesuaikan. Bangun ketahanan ke dalam rencana kebugaran harianmu! Kurangi kelonggaran pasanganmu dan pahami bahwa banyak keadaan dapat mengganggu niat dan upaya terbaik mereka.

Jangan biarkan yang sempurna menjadi musuh dari hubunganmu .

Mungkin kamu adalah seorang perfeksionis dan saat ini kamu  tinggal bersama pasangan luar biasa yang agak berantakan, kamu terus-menerus berpikir bahwa baik itu cukup baik.

kamu suka keteraturan, dan pengorganisasian adalah suatu kewajiban. Untuk perjalanan liburan, kamu memiliki tas perlengkapan mandi yang lengkap dan siap pakai bersama dengan makanan ringan favoritmu di koper yang siap di cemil setiap saat. Dapurmu telah berlabel wadah Tupperware, dan kamu memiliki buku besar tentang apa yang saya kamu pinjam dan pinjamkan serta catatan kartu ucapan apa yang kamu kirim dan kepada siapa. Di kantor, kamu dapat menemukan file apa pun dalam waktu kurang dari 6 detik. Sungguh kamu adalah sosok perfeksionis.

Dan semua tiba tiba menjadi berantakan saat kamu harus tinggal dengan pasangan yang luar biasa acuh dan sedikit berantakan, dia meletakkan apa saja sesuka hatinya. 
wajar jika kamu merasa kesal dan berpikir bahwa hidup sendiri mungkin lebih baik!
Tunggu dulu, jangan biarkan pikiranmu merusak hubungan yang telah kalian bangun selama ini, Ajarkan pasangan kamu untuk lebih menghargai keteraturan secara perlahan tanpa terkesan memerintah atau menggurui, carilah metode yang bisa dia terima agar perubahan sikapnya yang berantakan menjadi lebih baik dari hari ke hari. Berikan reward apabila dia berhasil mencapai goals nya.


Kamu tidak dapat mengendalikan keadaan, tetapi kamu bisa mengubah sikapmu dan waspada terhadap kemungkinan baru.

Jika kamu tidak terjebak dengan bersikeras mendapatkan apa yang kamu inginkan, itu membuka ruang untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik. 

Ketika dua orang menjalin hubungan bersama, itu bukan lagi hanya tentang keinginan dan impian satu orang. SAYA perlu dirubah menjadi KITA. Penerimaan yang penuh kasih ini tidak berarti berkompromi atau melepaskan apa yang kamu inginkan; kamu hanya harus menjadi kreatif dalam menemukan solusi yang baik untuk kalian berdua. Kamu harus berusaha untuk memupuk pengalaman dan hasil yang memuaskan kalian berdua.

Belajarlah untuk mengelola harapan hubunganmu dan mencari peluang untuk mencintai pasanganmu sambil juga memenuhi kebutuhanmu dalam hubungan itu. Terlepas dari frustrasi perubahan tak terduga, kepribadian yang berbeda, dan preferensi yang kontras, hubungan romantis dibuat untuk dicintai dan dijalani! Saling merangkul ketidaksempurnaan satu sama lain, memungkinkan cinta dan kasih sayangmu mengalir tepat diantara penerimaan hal yang tidak sempurna dari pasangan kamu.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel