-->

Tinggalkan Saja Dia Yang Sering Menghilang

 Moveondong.com Tidak ada seorang pun yang menginginkan berpisah dengan orang yang disayanginya. Apalagi pasangan yang sedang dimabuk asmara, rasanya selalu ingin bertemu tidak ingin jauh, dan ingin terus bersama. Anda yang pernah pacaran pasti pernah mengalami hal ini. Ingat betapa menggebu-gebunya Anda waktu itu? Padahal baru saja bertemu tapi rasanya masih saja kangen.

Perasaan bahagia seperti itu paling lama bisa bertahan 4 bulan pertama, setelah itu masalah akan muncul menghampiri hubungamu dan pasangan. Nah saat masalah datang, kamu dan pasangan akan mulai saling mengenal lebih dalam, kamu akan tahu dia seperti apa begitu sebaliknya. kamu akan tahu bagaimana dia saat menghadapi masalah dalam hubungan.



Saat masalah datang, hanya ada dua pilihan jawaban. Pertama adalah mencari solusi, berkompromi, dan menyelesaikannya bersama. Kedua adalah menghindarinya. Jika pasangan Anda memilih jawaban yang pertama, selamat! Anda mendapatkan pasangan yang dewasa dan tahu bagaimana caranya menghadapi masalah dalam hubungan.

Tapi sangat disayangkan jika pasanganmu ternyata memilih jawaban yang kedua. Lebih memilih tidak mau pusing dengan masalah, jadi lebih baik menghindari masalah tersebut daripada menghadapi dan menyelesaikannya.

Ada banyak kasus yang pasangannya menghilang dan tidak kembali. Awalnya ketika ada masalah dia meminta break, kemudian saat kamu mencoba menghubunginya lagi, dia sudah menghilang bagai hantu. Tidak bisa dihubungi, selalu tidak ada di rumah, bahkan mungkin mendadak resign dari kantor jika Anda sekantor dengannya. Orang-orang seperti ini bisa disebut pengecut.

Lalu apa yang akan kamu lakukan? Menunggunya? Mengharapkannya kembali menemuimu? Tidak usah menunggu dan mengharapkannya kembali kepadamu. Hubungan kalian sudah berakhir, kamu sudah putus dengannya. “Tapi siapa yang seharusnya mutusin?“. kamu tidak perlu  mementingkan siapa yang seharusnya mutusin, yang pasti Anda sudah putus dengannya. So, lanjutkan hidup Anda seperti biasa tanpa si pengecut itu lagi.

Dia pergi dan tak kembali itu tanda kamu telah putus dengannya, bukan tanda kamu harus menunggunya. Ada banyak orang yang tidak tahu bahwa hubungan mereka sudah berakhir, hasilnya mereka malah terus menunggu dan menggunakan berbagai cara agar dia kembali. Jangan jadi orang seperti ini, yang tidak bisa membedakan hubungan yang telah berakhir dan belum berakhir.

Jangan Takut Mengakhiri Hubungan

Mengapa banyak orang takut putus? Apa karena takut mengalami kegalauan? Atau karena takut kehilangan orang yang disayanginya? Semua alasan bisa diterima, tapi tahukah kamu, sebagian besar orang takut putus bukan karena hal-hal yang disebutkan barusan. ada hal hal lain yang sebenarnya sedang terjadi dalam siklus jiwa seseorang dalam fase ini


Alasan Kamu Takut Putus

Mari kita bedah mengapa banyak orang takut putus. Sebagian besar pasangan yang sudah menjalin hubungan dengan pasangannya selama 3 tahun atau lebih mempunyai alasan putus yang hampir sama. Alasannya adalah karena “gue udah nyaman banget sama dia”. Terdengar familiar? Ada banyak teman  yang pernah mengatakan hal seperti ini? Atau justru kamu pernah mengalami hal serupa?


Kamu pasti sangat mengerti jika pernah menjalin hubungan lebih dari 3 tahun. Kenyamanan yang sudah dibangun bertahun-tahun akan sangat membuat Anda merasa takut kehilangan kenyamanan tersebut. Bukan soal kehilangan orang yang Anda sayangi atau takut perasaan sakit hatinya tapi takut kehilangan kenyamanan.


Kamu takut kehilangan kenyamanan, kamu takut tidak akan mendapatkan kenyamanan yang sama bahkan lebih jika harus menjalin hubungan lagi dari awal dengan orang lain. kamu lebih memilih yang sudah pasti-pasti saja. Walaupun sebenarnya hubunganmu sudah tidak sehat lagi, kamu lebih memilih menetap daripada mencari yang lain karena Anda tidak mau meninggalkan kenyamanan Anda.


Kekurangannya mungkin sudah bisa kamu maklumi walaupun banyak sekali kekurangannya, tapi dengan kenyamanan yang dia berikan Anda rela menetap padanya. kamu takut putus dengannya karena semua kenyamanan Anda akan langsung hilang saat kamu putus dengannya. Semua hal akan hilang, mulai dari antar jemput, dibayari, dan kenyamanan lain yang dia berikan.


Daripada kamu tetap melanjutkan hubungan yang sudah tidak sehat karena takut kehilangan kenyamanan lebih baik kamu memulai hubungan yang lebih baik lagi dengan orang yang tepat. Bangun kenyamanan dengan orang yang tepat akan membuat hubungan kamu lebih langgeng daripada sebelumnya. 

Walaupun memang butuh waktu lagi untuk membuat kenyamanan yang sama atau lebih. Tapi semuanya worth it, bangun hubungan dengan orang yang tepat, kamu akan mendapatkan kenyamanan yang lebih, selain itu hubunganmu juga akan lebih langgeng.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel