Mantan Selalu Menjelekkanmu Di Hadapan Orang Lain
Moveondong.com Setelah putus dengan mantan, mungkin mantan kamu tidak menerima keputusan yang sudah kamu nyatakan karena menurut dia, dia tidak bersalah, tidak pantas untuk kamu putuskan, dan hal lainnya. Hasil dari keputusan mu , si mantan pun semakin membencimu ingin semua orang tahu bahwa kamu adalah orang yang tidak berperasaan, tega, kejam, dan pantas untuk dipermalukan. Menanggapi mantan yang menjelek-jelekkanmu di sosial media memang susah-susah gampang.
Jika kamu pernah mengalaminya, kamu pasti merasak sangat tidak nyaman diperlakukan seperti itu. Apalagi di sosial media, semua orang dapat melihat kejelekan mu . kamu pasti geram melihat mantanmu menjelek-jelekan kamu di sosial media, ingin rasanya membalas perlakuannya. Jangan dulu mengambil keputusan seperti itu, jangan sampai kamu malah menjadi benar-benar dianggap seperti apa yang sudah ditulis mantan di sosial media.
Saat kamu terpancing untuk membalas mantan yang menjelek-jelekanmu di sosial media, maka kamu lah yang akan dilihat sebagai orang yang memang seperti itu. Kenapa? Karena kamu menanggapi hal tersebut. Saat menanggapi dan membalas mantan , kamu terlihat begitu childish di sosial media. Jika tuduhan, dan kejelekan-kejelekan yang diumbar mantan tidak benar seharusnya kamu tidak perlu marah dan membalasnya.
Emosi membuat kamu kehilangan akal sehat, tidak dapat berpikir menggunakan logika. Membuatmu melakukan hal-hal bodoh, tidak peduli apa dampak negatif dari hal yang sudah kamu lakukan.
Biarkan saja apa kata mantan di sosial media, biarkan dia menjelek-jelekkamu . Biarkan orang lain yang menilai siapa yang sebenarnya childish, kamu atau mantan. Dengan diam dan tidak menanggapinya, kamu sudah menjadi orang yang jauh lebih dewasa daripada mantan. Orang lain yang melihat di sosial media pasti dapat menilainya.
Biarkan mantan merasakan dampak negatif dari perbuatannya. Bukan tugasmu untuk membalasnya, tugasmu hanya diam dan tersenyum melihat perbuatannya. Kamu tidak perlu menanggapi setiap kalimatnya, walaupun kalimatnya ada yang benar-benar kasar dan tidak pantas untuk ditulis di sosial media.