Terlalu sering Jatuh Cinta Pada Orang Yang Salah
Moveondong.com Dalam masa pencarian jodoh kita sering kali harus bertemu dengan orang salah terlebih dulu, sebelum akhirnya menemukan "the one". Kita merasakan sakit hati, bahkan tak jarang menyakiti diri sendiri. Semua karena orang yang kita temui memang 'salah' dan nggak tepat untuk kita.
Bahkan karena hal itu kita jadi menyerah, enggan jatuh cinta, dan terus bertanya-tanya kenapa kita selalu bertemu orang yang salah? Alasan-alasan ini mungkin akan membuatmu sedikit tersadar.
Orang-orang yang terlalu takut sendirian, lebih besar kemungkinannya untuk tidak berhati-hati saat memilih pasangan. "Yang penting punya pacar", sering kali muncul pada pikiran orang yang takut sendirian. Kamu menjadi tidak selektif dan gampang jatuh ke pelukan orang yang tidak tepat.
Hidup tanpa tujuan akan membuatmu terombang-ambing. Jika hari ini kamu punya kriteria A untuk seseorang yang bisa jadi pacarmu. Kemungkinan saat sudah mendapatkannya, kamu berubah menginginkan orang dengan kriteria B. Kamu terus merasa tidak puas sehingga merasa setiap orang adalah orang yang salah. Padahal itu karena kamu tidak tahu pasti visi hidupmu sendiri.
Demi bisa bersama seseorang kamu rela menjadi orang lain, meninggalkan karakter aslimu. Mungkin awalnya akan terasa menyenangkan karena bisa mendapatkannya. Tapi lama kelamaan kamu akan merasa terpenjara dalam karakter orang lain dan itu akan sangat menyiksa. Kamu akan sakit hati atas tindakanmu sendiri.
Terkadang masalah timbul berawal dari pikiran dan sebenarnya hanya ada dalam pikiran kita. Kenyataannya sebenarnya baik-baik saja, sampai kita membawa pikiran negatif itu ke mana-mana. Kita menjadi pencemburu buta, menuduhnya tanpa bukti, dan semua itu akan memperburuk hubungan. Mungkin malah membuat hubungan itu berakhir.
Empat alasan di atas bisa perlahan kita ubah dengan memperbaiki diri kita sendiri terlebih dahulu. Jika kita sudah lebih bisa menata diri, akan lebih mudah menemukan orang yang tepat nanti.
Bahkan karena hal itu kita jadi menyerah, enggan jatuh cinta, dan terus bertanya-tanya kenapa kita selalu bertemu orang yang salah? Alasan-alasan ini mungkin akan membuatmu sedikit tersadar.
1. Kamu tidak suka sendirian
Orang-orang yang terlalu takut sendirian, lebih besar kemungkinannya untuk tidak berhati-hati saat memilih pasangan. "Yang penting punya pacar", sering kali muncul pada pikiran orang yang takut sendirian. Kamu menjadi tidak selektif dan gampang jatuh ke pelukan orang yang tidak tepat.
2. Tidak punya tujuan hidup
Hidup tanpa tujuan akan membuatmu terombang-ambing. Jika hari ini kamu punya kriteria A untuk seseorang yang bisa jadi pacarmu. Kemungkinan saat sudah mendapatkannya, kamu berubah menginginkan orang dengan kriteria B. Kamu terus merasa tidak puas sehingga merasa setiap orang adalah orang yang salah. Padahal itu karena kamu tidak tahu pasti visi hidupmu sendiri.
3. Mencoba menjadi orang lain
Demi bisa bersama seseorang kamu rela menjadi orang lain, meninggalkan karakter aslimu. Mungkin awalnya akan terasa menyenangkan karena bisa mendapatkannya. Tapi lama kelamaan kamu akan merasa terpenjara dalam karakter orang lain dan itu akan sangat menyiksa. Kamu akan sakit hati atas tindakanmu sendiri.
4. Selalu berpikir negatif
Terkadang masalah timbul berawal dari pikiran dan sebenarnya hanya ada dalam pikiran kita. Kenyataannya sebenarnya baik-baik saja, sampai kita membawa pikiran negatif itu ke mana-mana. Kita menjadi pencemburu buta, menuduhnya tanpa bukti, dan semua itu akan memperburuk hubungan. Mungkin malah membuat hubungan itu berakhir.
Empat alasan di atas bisa perlahan kita ubah dengan memperbaiki diri kita sendiri terlebih dahulu. Jika kita sudah lebih bisa menata diri, akan lebih mudah menemukan orang yang tepat nanti.