Topik Pembicaraan Ini Sudah Nyaman Kalian Bicarakan? Tandanya Dia Mulai Serius
Moveondong.com Tahap awal berkencan memang selalu terasa manis. Tetapi, tidak ada yang lebih membahagiakan daripada mencapai tingkat hubungan yang lebih serius.
Tentunya tidak mudah mengetahui secara pasti kapan hubungan bertransisi dari kasual ke tahap yang lebih serius. Biasanya dibutuhkan banyak percakapan dan pengungkapan diri untuk sampai jenjang tersebut, dengan tujuan menilai kecocokan masing-masing pihak.
Berikut ini, ada setidaknya 6 topik pembicaraan yang dapat menandakan bahwa si dia mulai serius berkomitmen denganmu. Apa saja? Ulasannya ada di bawah ini!
Membicarakan mengenai masa kecil, bagaimana kalian tumbuh dewasa, atau bagaimana cara keluarga dalam interaksi dengan orang lain merupakan hal yang sangat pribadi. Hubungan kamu dengannya bisa dikatakan serius ketika kalian mulai mendiskusikan mengenai hal-hal tersebut. Sebab, melalui topik di atas dia ingin kamu membiarkannya masuk secara emosional.
Ia ingin paham mengenai sejarah hidupmu, sebab ingin menjadi orang yang paling mengenal dirimu.
Kita semua tahu bahwa mimpi adalah hal yang menakutkan, sebab kita harus berhadapan dengan kemungkinan gagal. Tetapi ada hal yang lebih mengkhawatirkan lagi, yakni berbagi impian dengan orang lain, orang yang tidak tepat. Sebab, seseorang bisa saja meremehkan impian orang lain, bahkan menertawakan kegagalannya.
Ketika pasangan sering mangajakmu berbincang tentang impian masing-masing, itu artinya ia sudah siap terlibat menghadapi rasa takut akan kemungkinan gagalnya mimpi kalian. Walau tidak satu jalur, ia ingin kalian mencapai mimpi dengan beriringan. Ia siap menjadikanmu bagian dalam perjalanannya menggapai mimpi karena ia percaya kamu tak akan meremehkannya.
Pasangan yang terbuka dan berkomitmen tidak hanya berbicara tentang hal-hal baik. Mereka juga berbicara tentang saat-saat buruk yang menjadikan mereka siapa mereka hari ini.
Pasangan yang senang mencari tahu cerita sulit dan kelam di masa lalumu, artinya ia ingin merasa lebih dekat, terikat secara emosi, dan tumbuh bersamamu. Ia juga ingin kelak kalian bisa saling mengangkat dan mengingatkan jika menghadapi jurang yang sama.
Ketika membicarakan momen-momen sulit dan kacau selama hidup, secara bersamaan kalian tentu juga membongkar sifat buruk masing-masing. Jika pasangan tak keberatan kalian membahas hal tersebut, kamu patut merasa bersyukur, sebab ia ingin kalian saling terbuka.
Dengan lebih dulu berinisiatif mendiskusikannya, itu berarti ia siap menerima siapa pun kamu dan berharap kamu pun menerimanya. Begitulah hubungan yang sejati, tak mudah goyah hanya karena terungkap sebuah celah dalam pasangannya.
Tentu saja pembicaraan ini menggambarkan betapa ia berniat serius denganmu. Pernikahan bukanlah sesuatu yang sepele. Saat ia mencari seseorang yang akan dijadikannya pendamping hidup, maka yang perlu ia pertimbangkan adalah pemikiran pasangan mengenai komitmen.
Tak semua orang bersedia dan siap mengikat diri dengan seseorang. Maka dari itu, poin ini perlu dibahasnya agar bisa menemukan pasangan yang satu visi dengannya.
Saat di awal hubungan, mungkin kalian sudah pernah membicarakannya namun belum sampai pada detailnya. Di fase yang beranjak naik, saat mulai serius pasangan merasa perlu mengetahui tentang keadaan dan prinsip finansial satu sama lain.
Bukan hanya soal berapa pendapatanmu, melainkan juga bagaimana caramu mengelola dan menggunakan uangmu tersebut.
Memang finansial bukan topik yang romantis dan menyenangkan untuk dibahas. Namun, keuangan adalah hal yang sangat krusial. Gak mau kan di hari kelak kalian berselisih karena masalah uang?
Tentunya tidak mudah mengetahui secara pasti kapan hubungan bertransisi dari kasual ke tahap yang lebih serius. Biasanya dibutuhkan banyak percakapan dan pengungkapan diri untuk sampai jenjang tersebut, dengan tujuan menilai kecocokan masing-masing pihak.
Berikut ini, ada setidaknya 6 topik pembicaraan yang dapat menandakan bahwa si dia mulai serius berkomitmen denganmu. Apa saja? Ulasannya ada di bawah ini!
1. Masa kecil dan keluarga kalian masing-masing
Membicarakan mengenai masa kecil, bagaimana kalian tumbuh dewasa, atau bagaimana cara keluarga dalam interaksi dengan orang lain merupakan hal yang sangat pribadi. Hubungan kamu dengannya bisa dikatakan serius ketika kalian mulai mendiskusikan mengenai hal-hal tersebut. Sebab, melalui topik di atas dia ingin kamu membiarkannya masuk secara emosional.
Ia ingin paham mengenai sejarah hidupmu, sebab ingin menjadi orang yang paling mengenal dirimu.
2. Ia juga suka jika kalian mengobrol dan berbagi impian
Kita semua tahu bahwa mimpi adalah hal yang menakutkan, sebab kita harus berhadapan dengan kemungkinan gagal. Tetapi ada hal yang lebih mengkhawatirkan lagi, yakni berbagi impian dengan orang lain, orang yang tidak tepat. Sebab, seseorang bisa saja meremehkan impian orang lain, bahkan menertawakan kegagalannya.
Ketika pasangan sering mangajakmu berbincang tentang impian masing-masing, itu artinya ia sudah siap terlibat menghadapi rasa takut akan kemungkinan gagalnya mimpi kalian. Walau tidak satu jalur, ia ingin kalian mencapai mimpi dengan beriringan. Ia siap menjadikanmu bagian dalam perjalanannya menggapai mimpi karena ia percaya kamu tak akan meremehkannya.
3. Ia juga senang kalian berbagi cerita tentang masa lalu terburuk masing-masing
Pasangan yang terbuka dan berkomitmen tidak hanya berbicara tentang hal-hal baik. Mereka juga berbicara tentang saat-saat buruk yang menjadikan mereka siapa mereka hari ini.
Pasangan yang senang mencari tahu cerita sulit dan kelam di masa lalumu, artinya ia ingin merasa lebih dekat, terikat secara emosi, dan tumbuh bersamamu. Ia juga ingin kelak kalian bisa saling mengangkat dan mengingatkan jika menghadapi jurang yang sama.
4. Termasuk membongkar sifat buruk satu sama lain
Ketika membicarakan momen-momen sulit dan kacau selama hidup, secara bersamaan kalian tentu juga membongkar sifat buruk masing-masing. Jika pasangan tak keberatan kalian membahas hal tersebut, kamu patut merasa bersyukur, sebab ia ingin kalian saling terbuka.
Dengan lebih dulu berinisiatif mendiskusikannya, itu berarti ia siap menerima siapa pun kamu dan berharap kamu pun menerimanya. Begitulah hubungan yang sejati, tak mudah goyah hanya karena terungkap sebuah celah dalam pasangannya.
5. Ia juga kerap mengajakmu bertukar pandangan mengenai pernikahan
Tentu saja pembicaraan ini menggambarkan betapa ia berniat serius denganmu. Pernikahan bukanlah sesuatu yang sepele. Saat ia mencari seseorang yang akan dijadikannya pendamping hidup, maka yang perlu ia pertimbangkan adalah pemikiran pasangan mengenai komitmen.
Tak semua orang bersedia dan siap mengikat diri dengan seseorang. Maka dari itu, poin ini perlu dibahasnya agar bisa menemukan pasangan yang satu visi dengannya.
6. Dia tak keberatan berbagi masalah keadaan finansial masing-masing
Saat di awal hubungan, mungkin kalian sudah pernah membicarakannya namun belum sampai pada detailnya. Di fase yang beranjak naik, saat mulai serius pasangan merasa perlu mengetahui tentang keadaan dan prinsip finansial satu sama lain.
Bukan hanya soal berapa pendapatanmu, melainkan juga bagaimana caramu mengelola dan menggunakan uangmu tersebut.
Memang finansial bukan topik yang romantis dan menyenangkan untuk dibahas. Namun, keuangan adalah hal yang sangat krusial. Gak mau kan di hari kelak kalian berselisih karena masalah uang?