Saat Pasangan Anda Melakukan Kekerasan Segera Lakukan Ini
Moveondong.com Anda sudah tahu kalau hubungan asmara yang Anda jalani penuh dengan kekerasan. Pasangan Anda pun terbukti selalu melakukan tindakan abusif, baik secara verbal maupun fisik, pada Anda.
Lalu Anda sudah tidak lagi ragu dan siap untuk keluar dari hubungan tersebut. Walau awalnya sulit, baik dari sisi Anda atau dihalang-halangi pasangan, coba lakukan 5 langkah ini supaya jalan Anda keluar dari hubungan yang penuh kekerasan bisa berjalan lancar.
Kapan dan karena apa perilaku kasarnya itu muncul. Biasanya Anda bisa kembali luluh ketika dia jadi baik, kemudian menyesalinya ketika kejadian kasar itu terulang lagi.
Mantapkan diri Anda ketika pasangan tengah mengamuk atau berusaha memanipulasi Anda, dan lakukan langkah kedua di bawah ini.
Selain untuk pengingat diri sendiri akan perilakunya yang tidak baik pada Anda, hal ini juga bisa jadi bukti ketika Anda hendak mencari pertolongan di masa depan.
Namun, kelakuannya akan terulang lagi di masa depan. Tinggalkan dia dengan rencana dan taktik yang matang.
Pertama-tama beritahukan keluarga dan sahabat Anda supaya mereka bisa membantu proses Anda kabur atau pergi diam-diam dari pasangan.
Ketika pasangan mencari Anda kemana-mana, minta semua orang untuk merahasiakan keberadaan Anda atau menjauhkan dia dari Anda. Keluarga dan sahabat bisa jadi 'tameng' Anda menghadapi pasnagan di masa depan.
Ingatlah, Anda lebih baik dan lebih hebat dari apa yang dikatakan oleh pasangan. Anda bisa dapat pasangan lain yang lebih baik, penyayang, dan jauh dari perilaku kasar. Walau butuh waktu, jika Anda terus berusaha pasti Anda bisa bangkit lagi
Lalu Anda sudah tidak lagi ragu dan siap untuk keluar dari hubungan tersebut. Walau awalnya sulit, baik dari sisi Anda atau dihalang-halangi pasangan, coba lakukan 5 langkah ini supaya jalan Anda keluar dari hubungan yang penuh kekerasan bisa berjalan lancar.
1. Kenali pola perilaku pasangan
Andalah yang mengalami kekerasan, tentu Anda juga yang memahami pola perilaku kasar yang selalu dilakukannya.Kapan dan karena apa perilaku kasarnya itu muncul. Biasanya Anda bisa kembali luluh ketika dia jadi baik, kemudian menyesalinya ketika kejadian kasar itu terulang lagi.
Mantapkan diri Anda ketika pasangan tengah mengamuk atau berusaha memanipulasi Anda, dan lakukan langkah kedua di bawah ini.
2. Dokumentasikan kekerasannya
Ketika kebiasaan pasangan mengamuk atau memanipulasi Anda 'kambuh', cobalah untuk mendokumentasikannya.Selain untuk pengingat diri sendiri akan perilakunya yang tidak baik pada Anda, hal ini juga bisa jadi bukti ketika Anda hendak mencari pertolongan di masa depan.
3. Jangan minta putus padanya
No, jangan pernah mengatakan padanya untuk putus. Jenis pasangan yang abusif biasanya akan menangis meraung-raung dan meminta maaf hingga Anda tidak tega untuk meninggalkannya.Namun, kelakuannya akan terulang lagi di masa depan. Tinggalkan dia dengan rencana dan taktik yang matang.
4. Beritahu keluarga atau sahabat
Saya pernah baca beberapa kasus perempuan yang kabur diam-diam dari pasangannya yang abusif, bahkan hal itu juga terjadi pada teman saya sendiri.Pertama-tama beritahukan keluarga dan sahabat Anda supaya mereka bisa membantu proses Anda kabur atau pergi diam-diam dari pasangan.
Ketika pasangan mencari Anda kemana-mana, minta semua orang untuk merahasiakan keberadaan Anda atau menjauhkan dia dari Anda. Keluarga dan sahabat bisa jadi 'tameng' Anda menghadapi pasnagan di masa depan.
5. Move on
Setelah selama ini dicekoki dengan beragam pikiran manipulatif tentang diri sendiri oleh pasangan, Anda pasti jadi sosok yang kurang percaya diri dan penuh ketakutan.Ingatlah, Anda lebih baik dan lebih hebat dari apa yang dikatakan oleh pasangan. Anda bisa dapat pasangan lain yang lebih baik, penyayang, dan jauh dari perilaku kasar. Walau butuh waktu, jika Anda terus berusaha pasti Anda bisa bangkit lagi