Hubungan mu Didasari Cinta Atau Sekedar Nafsu
Moveondong.com Orang yang paling tidak mau tahu dan tidak menerima nasihat apapun adalah orang yang sedang jatuh cinta. Percaya, deh! Buktinya, banyak yang baru menyadari bahwa ternyata hubungan mereka hanya dilandasi oleh nafsu setelah mereka sudah beberapa bulan menjalani hubungan.
Padahal dari awal sahabat-sahabatmu sudah memperingatkanmu. It’s ok, Lebih baik terlambat daripada tidak sadar sama sekali.
Nah, coba sekarang ingat-ingat bagaimana kamu dan pacar menjalani hubungan kalian. Tentukanlah, is it love or lust?
Tidak ada salahnya memuji. Bukankah itu bagian yang paling kita sukai saat pacaran? Tapi perhatikan apa yang dia puji dan bagaimana caranya memuji. Dia sering memuji dandananmu cantik, bajumu membuat kamu tampak seksi, kamu makin jago bikin alis, dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk kerja kerasmu mewujudkan sebuah proyek, ketulusanmu berkunjung ke panti jompo, kesungguhanmu membantu orang tua – dia sama sekali tidak peduli. Bahkan terkesan malas saat kamu bercerita. Begitu juga soal protes, dia hanya protes akan penampilan fisik saja.
Dia tak membuatmu menjadi orang yang lebih baik dalam hal kepribadian, tapi hanya secara fisik saja.
Cinta biasanya juga melibatkan kontak fisik, dan kadangkala terasa jauh lebih berarti daripada kata-kata. Misalnya saja, ketika kamu sangat bersedih sampai-sampai tidak bisa bercerita, pelukan jauh lebih efektif ketimbang nasihat. Sentuhan cinta membuatmu merasa nyaman.
Seperti saat dia mengusap kepalamu sambil tersenyum, menggandeng tanganmu atau mencium di dahi. Tapi kalau dia memeluk badanmu sambil tangannya bergerilya atau lebih suka melakukan ciuman yang panas tiap kali bertemu daripada mengobrol, tentu nafsu lebih berkuasa di sini.
Dua poin di atas jelas-jelas memberitahumu bahwa ketertarikan fisik saja artinya tidak lebih dari nafsu. Hal ini membawa kamu dan dia hanya mencari hal-hal yang romantis saja. Sementara cinta lebih dalam dari itu, membuat ikatan batin di antara kalian. Dia bisa merasakanmu ketika kamu senang atau sedih.
Mendengar keluh kesah satu sama lain dengan kejujuran menjadi hal yang biasa buat kalian. Kamu dan dia senang menghabiskan waktu bersama tanpa berciuman atau pun berhubungan seks. Bahkan kamu lupa waktu saat mengobrol dengannya.
Cinta dan nafsu sama-sama bisa mengubah pribadi seseorang. Berkat protesnya soal penampilanmu, kamu diet ketat untuk memuaskannya. Kamu lebih rajin berdandan supaya dia tak melirik perempuan lain.
Tidak ada salahnya menjadi lebih cantik dan berpenampilan menarik, tapi lakukanlah itu karena dia mendorongmu untuk mencintai dirimu sendiri. Lebih dari fisik, kamu dan dia saling memotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dan orang-orang mulai menyadari perubahanmu.
Misalnya saja kamu menjadi lebih penyabar, tidak boros lagi, lebih santun pada orang tua dan masih banyak lagi. Begitupun dengan dia. Hebat banget kalau dia berhenti merokok karena kamu memberi banyak pengertian padanya.
Nafsu dan cinta itu saling berhubungan. Nafsu adalah hal yang membuatmu memulai dan cinta adalah apa yang membuatmu bertahan. Saat kamu jatuh cinta pada seseorang, kamu dapat membayangkan dapat hidup bahagia bersama pasangan, dan dialah orangnya. Begitu pula sebaliknya.
Tidak ada yang menghindar untuk melakukan komitmen. Kalian saling mengenalkan pada teman-teman dan keluarga. Hubungan yang hanya dilandasi nafsu, tidak mengerti apa pentingnya hal-hal itu.
Sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas? Jadi apa hasilnya bagimu dan pasangan? sekarang kamu sedang menjalani hubungan yang benar-benar berarti bagimu. Jangan sampai kamu menghabiskan waktu dengan pria yang salah
Padahal dari awal sahabat-sahabatmu sudah memperingatkanmu. It’s ok, Lebih baik terlambat daripada tidak sadar sama sekali.
Nah, coba sekarang ingat-ingat bagaimana kamu dan pacar menjalani hubungan kalian. Tentukanlah, is it love or lust?
1. Apa yang sering dia puji dan protes?
Tidak ada salahnya memuji. Bukankah itu bagian yang paling kita sukai saat pacaran? Tapi perhatikan apa yang dia puji dan bagaimana caranya memuji. Dia sering memuji dandananmu cantik, bajumu membuat kamu tampak seksi, kamu makin jago bikin alis, dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk kerja kerasmu mewujudkan sebuah proyek, ketulusanmu berkunjung ke panti jompo, kesungguhanmu membantu orang tua – dia sama sekali tidak peduli. Bahkan terkesan malas saat kamu bercerita. Begitu juga soal protes, dia hanya protes akan penampilan fisik saja.
Dia tak membuatmu menjadi orang yang lebih baik dalam hal kepribadian, tapi hanya secara fisik saja.
2. Kontak fisik macam apa yang kalian lakukan?
Cinta biasanya juga melibatkan kontak fisik, dan kadangkala terasa jauh lebih berarti daripada kata-kata. Misalnya saja, ketika kamu sangat bersedih sampai-sampai tidak bisa bercerita, pelukan jauh lebih efektif ketimbang nasihat. Sentuhan cinta membuatmu merasa nyaman.
Seperti saat dia mengusap kepalamu sambil tersenyum, menggandeng tanganmu atau mencium di dahi. Tapi kalau dia memeluk badanmu sambil tangannya bergerilya atau lebih suka melakukan ciuman yang panas tiap kali bertemu daripada mengobrol, tentu nafsu lebih berkuasa di sini.
3. Bagaimana kalian menjalani hubungan?
Dua poin di atas jelas-jelas memberitahumu bahwa ketertarikan fisik saja artinya tidak lebih dari nafsu. Hal ini membawa kamu dan dia hanya mencari hal-hal yang romantis saja. Sementara cinta lebih dalam dari itu, membuat ikatan batin di antara kalian. Dia bisa merasakanmu ketika kamu senang atau sedih.
Mendengar keluh kesah satu sama lain dengan kejujuran menjadi hal yang biasa buat kalian. Kamu dan dia senang menghabiskan waktu bersama tanpa berciuman atau pun berhubungan seks. Bahkan kamu lupa waktu saat mengobrol dengannya.
4. Apakah kalian menjadi orang yang lebih baik?
Cinta dan nafsu sama-sama bisa mengubah pribadi seseorang. Berkat protesnya soal penampilanmu, kamu diet ketat untuk memuaskannya. Kamu lebih rajin berdandan supaya dia tak melirik perempuan lain.
Tidak ada salahnya menjadi lebih cantik dan berpenampilan menarik, tapi lakukanlah itu karena dia mendorongmu untuk mencintai dirimu sendiri. Lebih dari fisik, kamu dan dia saling memotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dan orang-orang mulai menyadari perubahanmu.
Misalnya saja kamu menjadi lebih penyabar, tidak boros lagi, lebih santun pada orang tua dan masih banyak lagi. Begitupun dengan dia. Hebat banget kalau dia berhenti merokok karena kamu memberi banyak pengertian padanya.
5. Apakah hubungan ini punya masa depan?
Nafsu dan cinta itu saling berhubungan. Nafsu adalah hal yang membuatmu memulai dan cinta adalah apa yang membuatmu bertahan. Saat kamu jatuh cinta pada seseorang, kamu dapat membayangkan dapat hidup bahagia bersama pasangan, dan dialah orangnya. Begitu pula sebaliknya.
Tidak ada yang menghindar untuk melakukan komitmen. Kalian saling mengenalkan pada teman-teman dan keluarga. Hubungan yang hanya dilandasi nafsu, tidak mengerti apa pentingnya hal-hal itu.
Sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas? Jadi apa hasilnya bagimu dan pasangan? sekarang kamu sedang menjalani hubungan yang benar-benar berarti bagimu. Jangan sampai kamu menghabiskan waktu dengan pria yang salah