Rumah Tangga Harus Tetap Hangat Meski Tidak Dikarunai Momongan
Moveondong.com Dalam kehidupan, ada banyak permasalahan kompleks yang sering dialami manusia mengenai kehidupan asmaranya.
Termasuk dalam kehidupan rumah tangga, ada banyak permasalahan yang biasanya menyita banyak pikiran, termasuk saat belum dikaruniai momongan.
Meski kehadiran seorang anak dalam kehidupan rumah tangga bisa menjadi pelengkap kehidupan, bukan berarti kamu tidak bisa berbahagia dengan pasanganmu sendiri.
Berikut ini beberapa tips sederhana cara merawat hubungan agar tetap romantis dan hangat meski belum dikaruniai momongan.
Hal utama yang menjadi penguat saat pasangan menikah belum memiliki anak tentu saja tentang pentingnya dukungan antara suami dan istri. Bukan saling menyalahkan, mereka semestinya harus saling memberikan semangat, dorongan, motivasi, dan kalimat-kalimat positif yang membuat mereka semakin kuat mengarungi biduk rumah tangga. Jika tidak saling menguatkan, siapa lagi yang akan memberikan semangat selain pasangan sendiri?
Belum memiliki momongan artinya kamu dan pasangan masih memiliki banyak waktu untuk menikmati kebersamaan. Hal tersebut tentu saja akan mempererat dan memperkuat hubungan menjadi lebih hangat dan terjaga. Menikmati kebersamaan bersama pasangan di tengah kesibukan tentu saja akan lebih menautkan hati masing-masing pasangan menjadi lebih terarah.
Bersyukur merupakan salah satu jurus jitu menikmati kehidupan. Jika kamu merasa rendah diri saat melihat pasangan lain memiliki banyak anak, mengapa tak melihat ke kehidupan orang-orang yang masih sulit mendapatkan jodoh di luaran sana.
Ingat ya, setiap manusia memiliki permasalahan masing-masing yang tentu saja akan meningkatkan kualitas hidup jika pandai-pandai mensyukurinya.
Meski masalah ‘momongan’ menjadi hal paling krusial dalam kehidupan rumah tangga, jangan sampai hal tersebut memicu pertengkaran berkelanjutan. Apalagi jika pertengkaran tersebut berlanjut hingga membahas tentang kesuburan dan keturunan masing-masing. Merupakan hal yang cukup sensitif, permasalahan tersebut sebaiknya tak menjadi pokok bahasan utama saat tak sengaja melakukan ‘perdebatan internal’.
Nah, ini nih yang menjadi dasar sebuah hubungan suami istri agar tetap harmonis, langgeng dan berkualitas. Karena belum diberi kepercayaan memiliki anak oleh Yang Maha Kuasa, kamu semestinya bisa meningkatkan keimanan dengan berdoa lebih intensif dan sungguh-sungguh.
Tak hanya itu, kamu pun biasanya akan lebih merasa pasrah dan tawakal terhadap apa-apa yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga karena Tuhan Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
Kehadiran seorang anak memang merupakan idaman dan impian setiap pasangan menikah, namun bukan berarti yang belum memiliki anak pun tak bisa bahagia. Jadi, yakinkan diri bahwa Tuhan memiliki rencana matang kapan seorang anak akan hadir melengkapi kehidupan rumah tangga kamu.
Termasuk dalam kehidupan rumah tangga, ada banyak permasalahan yang biasanya menyita banyak pikiran, termasuk saat belum dikaruniai momongan.
Meski kehadiran seorang anak dalam kehidupan rumah tangga bisa menjadi pelengkap kehidupan, bukan berarti kamu tidak bisa berbahagia dengan pasanganmu sendiri.
Berikut ini beberapa tips sederhana cara merawat hubungan agar tetap romantis dan hangat meski belum dikaruniai momongan.
1. Saling memberikan dukungan, semangat, motivasi, dan kalimat-kalimat positif
Hal utama yang menjadi penguat saat pasangan menikah belum memiliki anak tentu saja tentang pentingnya dukungan antara suami dan istri. Bukan saling menyalahkan, mereka semestinya harus saling memberikan semangat, dorongan, motivasi, dan kalimat-kalimat positif yang membuat mereka semakin kuat mengarungi biduk rumah tangga. Jika tidak saling menguatkan, siapa lagi yang akan memberikan semangat selain pasangan sendiri?
2. Isi hari-harimu dengan kebersamaan bersama pasangan
Belum memiliki momongan artinya kamu dan pasangan masih memiliki banyak waktu untuk menikmati kebersamaan. Hal tersebut tentu saja akan mempererat dan memperkuat hubungan menjadi lebih hangat dan terjaga. Menikmati kebersamaan bersama pasangan di tengah kesibukan tentu saja akan lebih menautkan hati masing-masing pasangan menjadi lebih terarah.
3. Jangan melihat ‘ke atas’, tapi lihat ‘ke bawah’
Bersyukur merupakan salah satu jurus jitu menikmati kehidupan. Jika kamu merasa rendah diri saat melihat pasangan lain memiliki banyak anak, mengapa tak melihat ke kehidupan orang-orang yang masih sulit mendapatkan jodoh di luaran sana.
Ingat ya, setiap manusia memiliki permasalahan masing-masing yang tentu saja akan meningkatkan kualitas hidup jika pandai-pandai mensyukurinya.
4. Jangan sekali-kali membahas masalah kesuburan dan keturunan
Meski masalah ‘momongan’ menjadi hal paling krusial dalam kehidupan rumah tangga, jangan sampai hal tersebut memicu pertengkaran berkelanjutan. Apalagi jika pertengkaran tersebut berlanjut hingga membahas tentang kesuburan dan keturunan masing-masing. Merupakan hal yang cukup sensitif, permasalahan tersebut sebaiknya tak menjadi pokok bahasan utama saat tak sengaja melakukan ‘perdebatan internal’.
5. Tetap berusaha dan pasrahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa
Nah, ini nih yang menjadi dasar sebuah hubungan suami istri agar tetap harmonis, langgeng dan berkualitas. Karena belum diberi kepercayaan memiliki anak oleh Yang Maha Kuasa, kamu semestinya bisa meningkatkan keimanan dengan berdoa lebih intensif dan sungguh-sungguh.
Tak hanya itu, kamu pun biasanya akan lebih merasa pasrah dan tawakal terhadap apa-apa yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga karena Tuhan Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
Kehadiran seorang anak memang merupakan idaman dan impian setiap pasangan menikah, namun bukan berarti yang belum memiliki anak pun tak bisa bahagia. Jadi, yakinkan diri bahwa Tuhan memiliki rencana matang kapan seorang anak akan hadir melengkapi kehidupan rumah tangga kamu.