-->

Jangan Lewatkan Pertanyaan Sederhana Ini Sebelum Memutuskan Menikah

Moveondong.com Seberapa lama pun kamu sudah mengenal calon pasanganmu sebelum menikah. Kamu tetap harus meyakinkan hati bahwa dialah orang yang tepat untuk mendampingimu seumur hidup.

Untuk bisa meyakinkan hati, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengenalinya lebih dalam, terutama terkait hubungan pernikahan yang akan dilalui. Untuk itu kamu perlu menanyakan beberapa hal penting kepada calon suami atau istrimu, yang kemudian bisa jadi bahan untuk menguatkan keyakinanmu.


Pertanyaan-pertanyaan ini dapat diajukan oleh perempuan kepada laki-laki, atau sebaliknya. Dan bisa dilakukan oleh keduanya, atau saling bertukar jawaban. Yang jelas, dari jawaban atas pertanyaan ini, kamu jadi semakin mengenal satu sama lain.

1. Pertanyaan pertama, siapa yang akan mengurusi cucian?


Cucian adalah bagian dari urusan rumah tangga yang sangat vital. Cucian menyangkut pakaian yang dibutuhkan sehari-hari, yang urusannya harus dikerjakan secara rutin.

Artinya, masalah pekerjaan rumah tangga merupakan hal yang penting untuk ditanyakan kepada pasanganmu. Maukah ia mengurusi cucian? Maukah ia membantu membersihkan rumah? Bagaimana dengan kaca jendela?

Hal tersebut perlu diketahui dan dipahami jawabannya, karena urusan di rumah bukan hanya tanggung jawab istri saja, suami saja atau salah satu saja, melainkan tanggung jawab bersama.

2. Bagaimana pasanganmu menjalani pekerjaan?



Setiap pekerjaan memiliki tingkat kesulitan dan kesibukan masing-masing. Sayangnya, kesulitan dan kesibukan itu tak jarang menjadi sebuah hal yang mengancam kurangnya kehangatan pasangan atau keluarga.

Perlu diketahui, kesibukan bekerja saat masih single tidak bisa sama dengan kesibukan bekerja setelah menikah. Oleh karena itu, kamu harus tahu pendapat calon pasangan resmimu bagaimana ia akan menjalani pekerjaan setelah menikah, agar tidak mengganggu keharmonisan rumah tangga.

3. Pertanyaan bisakah dia diajak hidup sehat juga penting kamu ajukan.


Salah satu hal baik yang terjadi dalam pernikahan adalah dukungan satu sama lain untuk bisa hidup sehat. Karena, siapa tak mau untuk bisa sama-sama hidup sehat dan panjang umur bersama?

Kamu bisa menanyakannya perihal makanan sehat, olah raga rutin, dan gaya hidup sehat lainnya. Maukah dia untuk melakukannya bersamamu?

Jika dia punya pendapat yang berbeda, atau sedikit kesulitan untuk memulai hidup lebih sehat, diskusikanlah. Temukanlah solusi agar sama-sama bisa menjalani hidup sehat.

4. Tahukah dia riwayat tekanan atau trauma yang pernah kamu alami?


Hubungan pernikahan adalah hubungan sosial yang membutuhkan keterkaitan yang sangat dekat satu sama lain secara pribadi. Untuk mendapatkan kedekatan yang harmonis, kamu perlu tahu riwayat hidup masing-masing terkait persoalan mental yang pernah dialami.

Apakah dia tahu kamu punya trauma atas sesuatu? Tahukah dia kamu pernah mengalami kekerasan? Bila masing-masing kamu dan pasanganmu sudah mengenali hal itu satu sama lain, maka kamu dan dia akan dapat saling mendukung dan menjaga dalam setiap interaksi yang dilakukan.


5. Selanjutnya, tanya padanya tentang cara mengelola pendapatan dan keuangan



Cara pasanganmu membelanjakan uang juga penting untuk ditanyakan dan didiskusikan. Begitu juga dengan simpanan minimal keuangannya untuk bisa hidup dengan layak.

Diskusikanlah, karena ini sangat penting dan harus dipahami bersama. Para peneliti mengatakan, masalah simpanan dana dan cara mengelola keuangan sering menjadi faktor perceraian sepasang suami istri.

6. Tanyakan juga tentang siapa yang mencari nafkah!



Laki-laki sebagai suami yang mencari nafkah adalah hal yang wajar dan banyak yang sepakat bahwa itu sebuah keharusan. Namun, untuk perempuan yang ikut mencari nafkah, sampai sekarang masih banyak pendapat yang berbeda. Ini terjadi di seluruh dunia.

Hal ini perlu ditanyakan satu sama lain, tentang siapa yang mencari nafkah: suami saja, atau keduanya? Bagaimana pendapat masing-masing? Pahami dan diskusikanlah jawaban yang diutarakan. Karena, banyak perceraian terjadi terkait ketidaksepahaman tentang pencarian nafkah.

7. Terakhir, adakah perubahan yang ia harapkan setelah menikah?



Setiap diri kita tidak ada yang sempurna. Ada yang menyadari berbagai kekurangan, sehingga ingin melengkapinya dengan menikah dengan seseorang. Dengan demikian, pernikahan menjadi suatu proses hidup yang mengandung banyak harapan di dalamnya.

Harapan itu harus diketahui satu sama lain. Terutama harapan akan sebuah perubahan, agar tidak ada hal yang mengecewakan setelah menikah karena adanya ketidaksesuaian. Maka, tanyakanlah pada calon suami atau istri kamu, tentang sesuatu yang dia inginkan ada perubahan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel