Apakah Perlu Pelan Pelan Saat PDKT
Moveondong.com Bagi sebagian orang, proses pedekate atau pendekatan sebelum pacaran berlangsung cepat. Lantaran sudah merasa cocok, kamu enggak ragu untuk mengajak dan memperkenalkan si dia sebagai pacar ke keluarga besar.
Terlepas dari indahnya hubungan yang kamu jalani bersama si dia, pernahkah kamu bertanya ke diri sendiri, 'apakah hubunganku berjalan terlalu cepat?', 'apakah aku terlalu impulsif?', 'apa seharusnya aku take it slow (pelan-pelan) saja?'.
Memang banyak yang bilang kalau dalam menjalani sebuah hubungan, ada baiknya kamu enggak terburu-buru supaya enggak salah langkah. Tapi sebenarnya, seberapa penting, sih, pelan-pelan dalam pacaran? Berapa lama waktu ideal yang diperlukan saat pedekate?
Dilansir Elite Daily, seorang psikoterapis cinta bernama Todd Baratz mengatakan, menjalani hubungan secara pelan-pelan memang bukan masalah, karena setiap orang punya fasenya masing-masing.
"Enggak ada kecepatan yang mutlak dalam menjalani hubungan sehat. Dan meski hal ini bisa jadi membingungkan, terkadang kamu bakal tahu (tanpa perlu mempertanyakannya)," kata dia.
Karena di dunia ini enggak ada pasangan yang sempurna, begitu pula dengan cara yang paling benar dalam pacaran. Baratz mengatakan enggak ada resep atau rumusan khusus dalam pacaran, sebab yang paling penting adalah memahami alasan di balik keputusan yang kamu ambil.
"Satu hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah apa dampak dari pelan atau cepatnya kamu menjalani hubungan itu kepada pacarmu. Ada baiknya kamu bicarakan hal ini dengan dia," lanjutnya.
Dengan membicarakannya secara terbuka, bisa mengurangi kebingungan dan miskomunikasi antara kalian berdua. Terutama kalau kamu dan pacar punya pola pikir yang berbeda.
So, kalau kamu dan dia menjalani hubungan secara lebih cepat dibandingkan temanmu dan pacarnya, no worries! Selama enggak ada masalah di antara kalian berdua, lanjutkan aja, dan semuanya akan berjalan dengan sendirinya.
Terlepas dari indahnya hubungan yang kamu jalani bersama si dia, pernahkah kamu bertanya ke diri sendiri, 'apakah hubunganku berjalan terlalu cepat?', 'apakah aku terlalu impulsif?', 'apa seharusnya aku take it slow (pelan-pelan) saja?'.
Memang banyak yang bilang kalau dalam menjalani sebuah hubungan, ada baiknya kamu enggak terburu-buru supaya enggak salah langkah. Tapi sebenarnya, seberapa penting, sih, pelan-pelan dalam pacaran? Berapa lama waktu ideal yang diperlukan saat pedekate?
Dilansir Elite Daily, seorang psikoterapis cinta bernama Todd Baratz mengatakan, menjalani hubungan secara pelan-pelan memang bukan masalah, karena setiap orang punya fasenya masing-masing.
"Enggak ada kecepatan yang mutlak dalam menjalani hubungan sehat. Dan meski hal ini bisa jadi membingungkan, terkadang kamu bakal tahu (tanpa perlu mempertanyakannya)," kata dia.
Karena di dunia ini enggak ada pasangan yang sempurna, begitu pula dengan cara yang paling benar dalam pacaran. Baratz mengatakan enggak ada resep atau rumusan khusus dalam pacaran, sebab yang paling penting adalah memahami alasan di balik keputusan yang kamu ambil.
"Satu hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah apa dampak dari pelan atau cepatnya kamu menjalani hubungan itu kepada pacarmu. Ada baiknya kamu bicarakan hal ini dengan dia," lanjutnya.
Dengan membicarakannya secara terbuka, bisa mengurangi kebingungan dan miskomunikasi antara kalian berdua. Terutama kalau kamu dan pacar punya pola pikir yang berbeda.
So, kalau kamu dan dia menjalani hubungan secara lebih cepat dibandingkan temanmu dan pacarnya, no worries! Selama enggak ada masalah di antara kalian berdua, lanjutkan aja, dan semuanya akan berjalan dengan sendirinya.