Jangan Pernah Lakukan Hal Ini Saat Bertengkar Dengan Pasangan
Moveondong.com Bertengkar dengan pasangan adalah hal wajar. Sedihnya, tidak semuanya dapat diatasi dengan cara baik-baik hingga akhirnya malah berujung perpisahan.
Jika ingin hubungan percintaan terselamatkan, sebenarnya beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir konflik. Walau sulit dan benar-benar sedang di puncak emosi, sebaiknya tetap kendalikan diri Anda agar masalah tidak semakin runyam.
Lalu, apa saja yang perlu dihindari? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.
Bikin cuitan, status, atau Instagram Stories soal masalah dengan pasangan bukan sikap bijak. Anda justru hanya mengatakan kepada semua orang bahwa pasangan Anda sangat buruk. Privasi hubungan pun menjadi tidak ada.
Selesaikan masalah kalian berdua saja. Jika butuh bantuan, hubungi orang terdekat yang bisa Anda percaya atau bisa jadi berkonsultasi dengan ahli. Itu bakal jauh lebih baik ketimbang Anda selalu mengumbarnya di media sosial
Ancaman putus sering kali dianggap efektif menyelesaikan masalah. Anda berharap pertengkaran selesai karena pasangan takut kehilangan Anda.
Namun, efeknya bisa jadi malah lebih buruk, apalagi jika Anda dan pasangan sudah menikah. Sebaiknya, jangan katakan apapun tentang perpisahan saat emosi. Dinginkan kepala terlebih dahulu, kemudian bicarakan baik-baik berdua.
Sederhana saja. Kalau Anda tidak mau dihina dan direndahkan, begitu pula dengan dia. Hinaan yang terlontar bisa menyakiti hatinya dan tentunya memperburuk keadaan.
Setiap orang mempunyai pendapat dan persepsi masing-masing. Jadi, cobalah menjadi titik tengah untuk menjembatani perbedaan atau perdebatan yang terjadi.
Selalu merasa paling benar sendiri itu egois. Lebih baik bicarakan baik-baik dan berikan kesempatan kepada dua belah pihak untuk sama-sama mencari jalan tengah.
Kekerasan fisik, verbal, maupun psikologis tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun ketika Anda bertengkar dengan pasangan. Ini tidak menyelesaikan masalah, tapi malah menimbulkan perkara baru. Kekerasan juga termasuk tanda nyata bahwa Anda menjalani hubungan yang tidak sehat.
Jika ingin hubungan percintaan terselamatkan, sebenarnya beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir konflik. Walau sulit dan benar-benar sedang di puncak emosi, sebaiknya tetap kendalikan diri Anda agar masalah tidak semakin runyam.
Lalu, apa saja yang perlu dihindari? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.
1. Curhat di media sosial
Bikin cuitan, status, atau Instagram Stories soal masalah dengan pasangan bukan sikap bijak. Anda justru hanya mengatakan kepada semua orang bahwa pasangan Anda sangat buruk. Privasi hubungan pun menjadi tidak ada.
Selesaikan masalah kalian berdua saja. Jika butuh bantuan, hubungi orang terdekat yang bisa Anda percaya atau bisa jadi berkonsultasi dengan ahli. Itu bakal jauh lebih baik ketimbang Anda selalu mengumbarnya di media sosial
2. Mengucapkan kata putus
Ancaman putus sering kali dianggap efektif menyelesaikan masalah. Anda berharap pertengkaran selesai karena pasangan takut kehilangan Anda.
Namun, efeknya bisa jadi malah lebih buruk, apalagi jika Anda dan pasangan sudah menikah. Sebaiknya, jangan katakan apapun tentang perpisahan saat emosi. Dinginkan kepala terlebih dahulu, kemudian bicarakan baik-baik berdua.
3. Merendahkan pasangan
Sederhana saja. Kalau Anda tidak mau dihina dan direndahkan, begitu pula dengan dia. Hinaan yang terlontar bisa menyakiti hatinya dan tentunya memperburuk keadaan.
4. Selalu menganggap diri Anda yang paling benar
Setiap orang mempunyai pendapat dan persepsi masing-masing. Jadi, cobalah menjadi titik tengah untuk menjembatani perbedaan atau perdebatan yang terjadi.
Selalu merasa paling benar sendiri itu egois. Lebih baik bicarakan baik-baik dan berikan kesempatan kepada dua belah pihak untuk sama-sama mencari jalan tengah.
5. Kekerasan dalam hubungan
Kekerasan fisik, verbal, maupun psikologis tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun ketika Anda bertengkar dengan pasangan. Ini tidak menyelesaikan masalah, tapi malah menimbulkan perkara baru. Kekerasan juga termasuk tanda nyata bahwa Anda menjalani hubungan yang tidak sehat.