-->

Mengatasi Hubungan Yang Monoton Dan Membosankan

Moveondong.com Pernah gak kamu jenuh dengan cara kamu pacaran? Bukan jenuh sama pacar, ya; maksud nya disini adalah terjebak dengan kegiatan pacaran yang mudah ditebak, datar, dan gak ada dinamikanya. Contoh: SMS-an, ketemuan, nonton, makan, lalu pulang ke rumah masing-masing, dan ulangi lagi. Mungkin kita sudah lelah dengan gaya pacaran seperti ini. Sudah saatnya kita kembali ke akar, menjalin hubungan layaknya pasangan kekasih di masa lalu.


1. Habiskan Waktu Bersama, Tanpa Teknologi

Simpan smartphone kamu, matikan dan lipat laptopmu. ‘Quality Time’ yang selama ini kamu dengung-dengungkan di media sosial itu semu: status belaka. Habiskan waktu berkualitas itu benar-benar berdua tanpa niat pamer, tanpa teknologi.

Ngobrol face-to-face, apa adanya. Seperti dulu, teknologi komunikasi gak secanggih sekarang. Menelpon dengan telepon rumah ada batasan dan norma-norma yang harus kamu pegang. Masa mulai telponan dari jam 1 malam. Bisa ngamuk ibu kamu gara-gara tagihan telepon membengkak.


Lakukan kegiatan simpel gak perlu muluk-muluk jalan keluar kota, kalian bisa jalan berdua di taman, ngobrol, joget dan ketawa-ketawa gak jelas atau anda bisa piknik berdua , apapun itu lakukan bersama. Kadang hal-hal yang biasa menjadi luar biasa jika kamu lakuin bareng orang yang tepat.

2. Bukan Sekedar ‘Ada’, Tapi Benar-Benar ‘Hadir’ Untuknya

Salah satu perasaan ternikmat di dunia ini adalah mengetahui kehadiran kamu sangat berarti bagi orang lain. Dan satu-satu jalan untuk membuat pasangan kamu merasakan hal yang sama ialah benar-benar hadir untuknya. Berada di samping pasangan, mendengarkan dia tanpa meminta dia untuk berbalik mendengarkan adalah gestur yang baik untuk bikin dia nyaman.

Jangan sia-siakan pasangan, keluarga dan teman kamu. Berikan mereka hadiah yang selalu mereka kenang, sesuatu yang gak hilang dan rusak: waktu, perhatian dan ketulusan dari kamu.

3. Ekspresikan Rasa Sayang Kamu Tiap Ada Kesempatan


Sebesar apa pun cinta yang kamu miliki, selalu pastikan pasangan kamu tahu. Jangan pernah bosan mengekspresikan rasa sayang kamu. Jadi jika kamu ingin mengatakan betapa sayang kamu pada dia saat ini, katakan sekarang. Jika kamu merasa bersyukur akan kehadirannya dalam hidupmu, ucapkan terima kasih.


Jika menurut kamu dia terlihat tambah cantik dengan motif bunga-bunga, kenapa gak mencoba berikan dia bunga yang asli?

4. Saling Bahu-Membahu

Kalian semestinya bekerja sama dan saling bahu-membahu untuk tumbuh menjadi manusia yang lebih baik lagi. Minimalisasi intervensi dari orang lain jika kalian menghadapi rintangan dalam menjalin hubungan. Hanya kalian berdua yang mampu mengatasinya. Cinta pada pandangan pertama gak ada gunanya jika gak dijalani dengan niat dan komitmen.

5. Inner Beauty Itu Benar-Benar Ada

Kalau kamu gak percaya ada orang yang cantik/tampan luar-dalam, maka kamu keliru. Inner beauty itu nyata, tinggal kamu bisa melihatnya atau nggak. Saat kamu udah benar-benar mengenal pasanganmu, segala keunggulan fisik yang ia miliki pelan-pelan akan lenyap dari pandanganmu. Fokusmu beralih pada energi yang ia pancarkan, aroma yang ia tebarkan dan ilmu yang ia bagikan. Kamu akan melihat esensi di dalam dirinya, bukan kulit luarnya doang.

6. Selalu Jujur

Terlalu banyak pasangan memilih melakukan kebohongan putih daripada ngomong jujur dan terus terang. Tapi jangan salah, pada akhirnya lebih baik sakit hati karena kejujuran daripada adem ayem karena bohong. Hubungan yang dibangun di atas kebohongan akan cepat kandas, gak bakal awet.

7. Minta Maaf Jika Sadar Bikin Salah


Bertanggungjawablah atas kesalahan yang kamu buat. Jika kamu udah sadar kalau perkataan dan kelakuan kamu menyakiti perasaannya segera akui kekhilafan kamu dan hadapi akibatnya. Kata maaf adalah lem super yang akan merekatkan hubungan kalian. Jangan lupa, minta maaflah dengan tulus. Gak perlu minta maaf kalau kamu masih mengulangi kesalahanmu lagi dan lagi. Minta maaf gak perlu ngeles dengan alasan. Ngasih alasan bukan minta maaf.

Lakukan seperti pasangan kekasih di masa lampau yang gak hanya minta maaf secara lisan tapi juga dengan tulisan. Tulis dengan tulisan tangan yang tulus tentang penyesalanmu, atau apa yang memang kamu rasakan. Gak seperti sms/chat, tulisan tangan akan terkenang dan tersimpan selamanya.

8. Selesaikan Masalah Secara Internal


Jika ada perselisihan, selesaikan cukup di antara kalian aja. Masalah kalian bukan masalah orang lain, mereka gak perlu tahu dan gak mau tahu juga. Mau sesengit apa pun kalian lagi berantem, jangan pernah nge-post hal negatif soal pacar kamu di media sosial! Lebih parahnya lagi kamu mencari pembenaran di media sosial. Kamu berharap ada orang yang mau berpihak dengan kamu dan semakin menegaskan kalau pacar kalian yang salah. Bawa pihak lain masuk ke dalam masalah kalian itu gunanya apa?

9. Selalu Menjadi Positif


Sifat negatif gak akan membuat hubungan kalian langgeng. Semangat positif dari diri masing-masing yang akan membawa hubungan kalian ke jenjang yang lebih tinggi. Jika ada suatu hal yang gak sesuai dengan kemauanmu, bicarakan dengan jujur, kompromi, dan move on. Ketika kamu udah mencium ada potensi perselisihan, ubah situasi yang negatif jadi positif dan lanjutkan hubungan kalian.


10. Jangan Berjanji Kalau Gak Bisa Ditepati


Hubungan jelas butuh komitmen dari kedua belah pihak. Komitmen berarti memegang erat dan menepati janji-janji yang kamu buat. Bahkan ketika janji kamu untuk mengajak dia ke acara dansa udah kadarluwarsa karena diucapkan bertahun-tahun lalu, kamu masih mencari komunitas dansa terdekat untuk mendapat informasi. Next thing you know, kalian berdua udah ada di tengah ballroom berdansa. Hanya kalian dan alunan musik.

Beri dia kejutan yang di luar ekspektasi pasanganmu, sesuatu yang gak dia kira namun akan dia ingat selamanya. Jadi jangan cuma bisa janji doang. Wacanakan, rencanakan dan laksanakan.

11. Tetap Loyal


Saat dia down, terpuruk dalam momen terburuk dalam hidupnya tetap berdiri di sampingnya. Bukan karena itu kewajiban kamu sebagai pacar, tapi kamu juga berniat membawa dia keluar dari kesedihan. Ketika dia gembira kamu juga tetap berada di sampingnya, mengingatkan dia agar tetap membumi.

Menjadi setia dengan pasangan bukan pilihan, setia adalah keharusan. Namun setia aja gak gak cukup, kamu juga harus punya loyalitas dalam sebuah hubungan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel