Pasangan Beda Etnis Ini Bertemu Di Sosial Media Dan Menikah
Moveondong.com Pasangan beda etnis dari Malaysia dan China ini sedang viral karena kisah cinta mereka yang bermula dari kenalan di media sosial. Mereka adalah Yang Xiaolan dan Shakolin yang kini sudah dikarunia seorang putri yang cantik.
Dilansir dari China Press, Yang Xiolan adalah seorang mahasiswi asal China yang sedang berkuliah di Malaysia, sedangkan Shakolin adalah warga Malaysia yang tengah menempuh studi di Arab.
Keduanya bertemu melalui media sosial 10 tahun lalu. Kala itu, Facebook atau Instagram belum eksis. Mereka berkenalan dengan platform lawas, Friendster.
Setelah setahun sering berkomunikasi via Friendster, mereka bertemu pertama kali saat Shakolin pulang ke Malaysia. Rupanya pertemuan itu menumbuhkan bibit cinta.
Terlepas dari perbedaan etnis dan budaya, keduanya mantap menjalin hubungan romantis.
Kendala utama dalam hubungan ini adalah bahasa. Meski begitu, keduanya saling belajar. Yang mengajarkan Shakolin beberapa bahasa China dan begitu juga sebaliknya. Shakolin memperkenalkan bahasa Melayu pada Yang.
Masalah komunikasi pun tidak lagi menjadi kendala bagi pasangan beda etnis ini.
Mereka semakin mantap untuk melangkah ke jenjang lebih serius. Yang dan Shakolin kemudian bertunangan dan akhirnya menikah. Pernikahannya diadakan di dua negara, yaitu China dan Malaysia.
Beruntung ,sejak awal keduanya memiliki agama yang sama, sehingga restu keluarga dengan lancar bisa didapatkan.
Bertahun-tahun setelah menikah, pasangan beda etnis ini masih saja romantis bak remaja yang jatuh cinta setiap hari. Yang sempat membocorkan rahasianya. Dia bilang, sang suami selalu melewatkan waktu luang bersama keluarga.
Dilansir dari China Press, Yang Xiolan adalah seorang mahasiswi asal China yang sedang berkuliah di Malaysia, sedangkan Shakolin adalah warga Malaysia yang tengah menempuh studi di Arab.
Keduanya bertemu melalui media sosial 10 tahun lalu. Kala itu, Facebook atau Instagram belum eksis. Mereka berkenalan dengan platform lawas, Friendster.
Setelah setahun sering berkomunikasi via Friendster, mereka bertemu pertama kali saat Shakolin pulang ke Malaysia. Rupanya pertemuan itu menumbuhkan bibit cinta.
Terlepas dari perbedaan etnis dan budaya, keduanya mantap menjalin hubungan romantis.
Kendala utama dalam hubungan ini adalah bahasa. Meski begitu, keduanya saling belajar. Yang mengajarkan Shakolin beberapa bahasa China dan begitu juga sebaliknya. Shakolin memperkenalkan bahasa Melayu pada Yang.
Masalah komunikasi pun tidak lagi menjadi kendala bagi pasangan beda etnis ini.
Mereka semakin mantap untuk melangkah ke jenjang lebih serius. Yang dan Shakolin kemudian bertunangan dan akhirnya menikah. Pernikahannya diadakan di dua negara, yaitu China dan Malaysia.
Beruntung ,sejak awal keduanya memiliki agama yang sama, sehingga restu keluarga dengan lancar bisa didapatkan.
Bertahun-tahun setelah menikah, pasangan beda etnis ini masih saja romantis bak remaja yang jatuh cinta setiap hari. Yang sempat membocorkan rahasianya. Dia bilang, sang suami selalu melewatkan waktu luang bersama keluarga.