Inner And Outer Sacfrifice
Seseorang yang benar-benar tidak memiliki cacat adalah orang yang menyerahkan dirinya sebagai korban untuk kebaikan orang lain, termasuk musuh-musuhnya, dan menjadi tebusan dunia. Itu adalah tindakan yang sempurna.- Mohandas Gandhi
Sepak bola adalah seperti kehidupan – memerlukan ketekunan, penyangkalan diri, kerja keras, pengorbanan, dedikasi dan rasa hormat terhadap otoritas.- Vince Lombardi
Ada banyak tim dalam setiap olahraga yang memiliki pemain besar dan tidak pernah memenangkan kejuaraan. Sering kali, para pemain tidak bersedia mengorbankan tujuan pribadi untuk kebaikan terbesar dari tim. Lucunya, diakhirnya, keengganan mereka untuk berkorban bagi tim hanya membuat lebih sulit untuk mencapai tujuan pribadi.
Satu hal yang saya percaya sepenuhnya adalah bahwa jika Anda berpikir dan mencapai sebagai tim, maka penghargaan pribadi akan mengurus diri mereka sendiri.
Bakat memenangkan permainan, tetapi kerjasama dan kecerdasan memenangkan kejuaraan. – Michael Jordan
Satu hal yang saya percaya sepenuhnya adalah bahwa jika Anda berpikir dan mencapai sebagai tim, maka penghargaan pribadi akan mengurus diri mereka sendiri.
Bakat memenangkan permainan, tetapi kerjasama dan kecerdasan memenangkan kejuaraan. – Michael Jordan
Prestasi besar biasanya lahir dari pengorbanan besar, dan tidak pernah hasil keegoisan.- Napoleon Hill
Ada “outer sacrifice” yaitu semua pengorbanan yg terlihat mata seperti uang, waktu, fisik tetapi ada yg lebih bernilai dan berat “inner sacrifice” yaitu pengorbanan yg didalam manusia seperti perasaan dan pikiran. Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan bahkan cinta perlu pengorbanan.
Dan pengorbanan yang benar harus memiliki tujuan mulia dan tidak menyimpang dari jalan kebenaran.
Tetapi bukan pengorbanan yg membuat anda berhasil tetapi cara yg benar, keteguhan anda utk mau berkorban dan bertahan didalamnya.
Seorang pimpinan, karyawan, mahasiswa atau siswa sekalipun memiliki takaran dan level pengorbanannya yg berbeda jika mereka mau berhasil.
Dan pengorbanan yang benar harus memiliki tujuan mulia dan tidak menyimpang dari jalan kebenaran.
Tetapi bukan pengorbanan yg membuat anda berhasil tetapi cara yg benar, keteguhan anda utk mau berkorban dan bertahan didalamnya.
Seorang pimpinan, karyawan, mahasiswa atau siswa sekalipun memiliki takaran dan level pengorbanannya yg berbeda jika mereka mau berhasil.