Bukan Tentang Kemenangan Atau Kekalahan.

Dalam suatu kompetisi jika sudah mencapai finish pasti kita akan tahu siapa yang menjadi pemenangnya dan siapa saja yang kalah / tersingkir. Itu hal yang wajar bukan

Tapi apapun itu hasilnya, jika kita benar- benar niat mau ikut dalam suatu kompetisi maka kita harus juga siap menerima apapun nanti hasilnya.

Jika kita bisa menerima hasilnya kalah atau menang itu sebenarnya sama-sama indah. Karena jika kita menang, pertama perasaan kita pasti gembira ya pokoknya, bersyukur, bergembira, dan pasti bersuka ria. Itu merupakan hal yang wajar karena kita sebagai manusia biasa. Itu sah-sah saja karena kita bisa merasakan keindahan suatu kemenangan. Tapi kadang kita akan menjadi sedikit sombong, bahkan kadang ada yang melupakan TuhanNya.

Dan ketika kita mengalami kekalahan , maka tentu saja kita akan merasa sedih, kecewa, dan itu juga merupakan hal yang wajar, dan sangat manusiawi sekali. Tapi kadang di balik semua kesediaan dan kekecewaan itu kita akan dapat mengintropeksi diri kita sendiri, dan sering kali itu akan menjadikan kita lebih dekat dengan Tuhan, sehingga kita dapat berpikir mungkin Tuhan memberikan kekalahan saat ini, tapi balik itu semua Tuhan telah menyiapkan hal yang lebih indah dari hal yang mungkin akan kita dapatkan saat ini.

Jadi jika kita mengalami kemenangan dan kekalahan dalam berkompetisi atau apapun itu sebaiknya kita menerima dengan sabar, ikhlas dan tetap rendah hati. Jika itu dapat kita lakukan maka pasti kita akan bisa merasakan keindahannya.

Share this post