-->

Pikirkan kembali sebelum Berkomitmen

Sejujurnya saya tidak terlalu yakin hari ini sepenuhnya benar,  sebagian orang langsung tahu bahwa seseorang merupakan pribadi yang dia carilah hidupnya saat pertemuan pertama.  yah Cinta pada pandangan pertama.

 Tapi tidak  selalu seperti itu bagi setiap orang.



Aturan yang sebenarnya adalah , jika anda tidak yakin Apakah seseorang merupakan yang tepat jangan coba-coba!  Jika memang dia orang yang tepat, Anda pasti akan segera mengetahuinya. sekalipun prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dengan kata lain jika seseorang memang orang yang tepat bagi anda, anda akan yakin langsung atau mungkin beberapa tahun kemudian.



 Jika anda sangat yakin bahwa seseorang adalah orang yang tepat pada pandangan pertama, Selamat Anda sangat beruntung.

 Namun, hal terpenting adalah tidak membuat komitmen apapun sebelum Anda benar-benar yakin.

 Banyak pasangan yang akhirnya bercerai mengatakan " bahkan pada hari perkawinan kami aku masih bertanya-tanya Aku melakukan hal yang tepat?"



 Jika anda masih ragu-ragu pada hari perkawinan anda, berarti Anda tidak melakukan hal yang benar-benar tepat.

 Anda sedang melakukan kesalahan besar, anda gila memasuki sebuah perkawinan tanpa adanya sebuah keyakinan!

 Wajar saja jika anda tidak yakin pada awalnya, dibutuhkan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan tahun-tahun untuk yakin, terutama jika Anda memang memiliki sifat  ragu ragu.

 Tidak apa-apa, sebelum Anda benar-benar yakin, Sebaiknya anda tidak membuat komitmen apapun secara permanen.



 Pasangan baru Anda bisa saja lebih cepat yakin daripada Anda, kita  semua berbeda.

 Namun Jangan biarkan dia menekan anda untuk mengambil keputusan sebelum Anda benar-benar yakin dan siap.  bisa dimengerti Jika anda ingin berkomitmen, anda tidak pribadi yang menakjubkan, dia pasti ingin bersama dengan anda.

 Namun, tidak ada yang diuntungkan jika anda mengambil keputusan yang salah.

 Jika dia memang orang tepat bagi anda untuk mengarungi kehidupan, anda tidak berpikir " entahlah, Apakah aku sumber masalahnya?"

 Sebaliknya Adakah berpikir " iya, Mari kita lanjutkan"

 Jika anda tidak berpikir demikian berarti anda belum siap untuk berkomitmen.

  Pikirkan kembali langkah Anda kedepan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel