-->

Berani Katakan Tidak.

Banyak Sahabat bertanya kenapa mereka sering kesulitan dalam mengatakan Tidak, ketika di minta bantuan oleh Bos, orang Tua, Sahabat, Adik, Kakak, Atau pihak lain yang menginginkan bantuan kita, walau sebenarnya kita sendiri menyadari bahwa kondisi kita saat itu sedang tidak memungkinkan menjawab ya, tetapi lisan kita tidak bisa menolak permintaan orang lain dan berkata tidak kepada mereka.

Meskipun berkata tidak bukanlah jawaban terbaik pada saat itu namun menyanggupinya malah akan memperburuk situasi. Akibatnya selain Anda bisa saja jatuh sakit karena kelelahan, Anda akan merasa sangat tertekan dan menyesali keadaan ini terus menerus. Situasi ini sangat tak menguntungkan bagi Anda ataupun lingkungan sekitar.


Mengukur kapasitas diri dengan cermat akan memudahkan Anda untuk berani berkata tidak. Selain Anda bisa membagi waktu untuk melakukan hal lain yang lebih menyenangkan, seperti bermain bersama anak atau mengerjakan hobi, tanggung jawab yang kini berada di tangan Andapun bisa dituntaskan dengan maksimal.


Jika kita merasa harus bisa bilang ya, sedangkan sebenarnya dalam diri kita mau bilang tidak, saat itulah penting bagi kita untuk sadar dengan pola pikiran yang selama ini terbentuk. Tentu tidak masalah kalau kita sesekali memanipulasi pikiran kita sendiri dengan berkata ya, saat sebenarnya kita ingin mengatakan tidak. 

Untuk seterusnya berdasarkan pola pikiran yang tidak realistis itu membuat kita terjebak dalam permainan pikiran kita sendiri. Akhirnya, kita membuat diri seperti selalu harus baik/ramah dan bersedia menolong, tetapi justru lebih menyusahkan diri sendiri. 
Dengan demikian, penting bagi kita untuk mulai belajar mengenali pola pikiran sendiri yang selalu merasa bersalah jika berkata tidak. 
Kita harus belajar atau bersedia memulai untuk menabrak pola pikiran yang selama ini terbentuk dengan mengantisipasi risiko dari menjawab tidak


Memang menurut sebagian orang hal ini terlihat sangat sepele. Apasih susahnya mengatakan tidak, tapi bagi orang yang tidak bisa mengatakan tidak,akan seperti orang yang merasa berdosa, dan mereka selalu tidak sanggup ketika seseornag meminta tolong, walau nantinya akan ada keluh kesah pada diri sendiri karena keterbatasan kemampuan atas konsekwensi kita selalu mengatakan tidak, mengatakan "tidak" pada waktu yang tepat sangat membantu kita dan membuat kita menjadi pribadi yang tegas dan dapat mengambil keputusan pada waktu yang tepat.Kita harus belajar memahami pikiran dan perasaan kita sendiri dan tahu bahwa kita mempunyai hak penuh untuk mengatakan tidak, tanpa ada keharusan menjawab alasannya.


Bagaimana mengatakan tidak; dan tetap konsisten. Seringkali kita menjawab tidak; dengan malu-malu untuk mengatakan ;ya;, atau sebaliknya mengiyakan sesuatu yang sebetulnya berlawanan dengan keinginan kita. Semakin sering kita bersikap demikian, makin sering orang salah mengerti terhadap pesan kita. Sehingga, pada saat kita berkata tidak; dan memang yang kita maksudkan adalah tidak, lawan bicara kita akan tetap berpikir bahwa jawaban kita sebetulnya adalah ;ya;.

Beberapa contoh ketika kita harus tegas mengatakan tidak adalah saat kita Dalam pacaran, kadang kala kita memang menikmati saat-saat bersama pacar, berpegangan tangan atau bersentuhan dengan pacar karena kita memang sayang sama dia. Persoalannya, kita cuma menginginkan hal itu sedangkan pacar kita menginginkan lebih jauh lagi misalnya sampai berhubungan seks. Banyak cewek yang merasa takut untuk menolak, terutama karena kita sebagai cewek dari kecil sudah diajari untuk menyenangkan serta tidak mengecewakan orang lain. Seringkali kita merasa bersalah kalau kita sampai menolak keinginan orang lain, padahal hak anda untuk mengatakan tidak terhadap pacar anda, karena anda adalah pengendali tubuh dan fikiran anda.


Atau ketika Berurusan dengan atasan pada dasarnya memang seperti memasuki sebuah wilayah yang rumit. Pada umumnya, yang namanya bos, karena jabatannya yang lebih tinggi, cenderung tidak bisa menerima penolakan dari anak buahnya. 

Oleh karenanya, perlu trik tersendiri untuk menolak segala sesuatu yang datang dari atasan yang menurut Anda "salah". Hal pertama yang perlu diingat, menolak tak selalu identik dengan berkata "tidak". 
Ada frasa yang lebih halus untuk menggantikannya, sehingga di telinga bos tidak serta-merta terdengar sebagai suatu penolakan. 
Sinonim dari "tidak" adalah "oke, tapi...". ingat ketika anda tidak bisa mengatakan tidak saat bekerja bersiaplah menerima pelimpahan pekerjaan yang tidak sesuai dengan JOB Desk anda, ingat anda memiliki job deskripsi yang anda harus kerjakan, untuk tugas lain sebaiknya anda kerjakan setelah pekerjaan utama anda selesai.


Satu hal yang perlu di perhatikan ketika kita berat untuk menolak atau mengatakan tidak, bahwa tak semua masalah yang terjadi di dunia ini harus menjadi beban kita. Kadang kita harus berani berkata 'TIDAK' untuk sesuatu yang hanya akan merugikan kita. Rugi waktu, rugi tenaga, rugi fisik, rugi perasaan, rugi uang, rugi intelektual. bagaimana cara berkata tidak pada saat kita memang tidak ingin melakukan sesuatu yang diminta orang lain. 

Buatlah semacam aturan untuk diri Anda sendiri tentang apa yang ingin dan tidak ingin lakukan,Yakinlah saat Anda memutuskan berkata tidak. Lakukan pula dengan sopan dan tak perlu meminta maaf atas keputusan Anda menolak permintaan itu.




Ingat anda harus tegas ketika memberi pernyataan tidak/ sebuah penolakan Misalnya, dengan mengatakan “Saya tidak bisa membantu kamu melakukan itu,” bukannya menggunakan kata-kata seperti “Saya pikir-pikir dulu ya” atau “Saya usahakan deh”. 
Dengan cara seperti ini, orang lain akan menghormati keputusan Anda. 
Jangan takut dengan mengatakan tidak maka Image anda akan menjadi jelek, Jangan pernah berpikir bisa menyenangkan semua orang. 
Tetaplah pada tindakan yang fleksibel dan tidak kaku, namun tetap berpegang pada prinsip yang benar. Kita tidak mungkin memuaskan semua orang. 
Karena keridhaan semua manusia, merupakan sesuatu yang tak mungkin terpenuhi. serta Jangan pernah merasa gengsi. Takut dianggap tidak mampu kemudian kita tidak berani berkata tidak.


Semua keputusan tetap berakhir di tangan anda, apakah anda tetap akan susah mengatakan tidak, walau konsekuensinya akan anda jalani, atau anda bisa tegas mengatakan tidak, maka anda bisa menjadi lebih dihormati dan dihargai sebagai suatu pribadi yang utuh, karena semua anda yang memutuskan, saya hanya menyarankan untuk anda dapat lebih bijak tuk bisa mengatakan tidak untuk hal yang memang tidak semestinya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel